Sepuluh Nopember
AKU
INGAT CERITA ITU
CERITA
MENGGUGAH DALAM JIWAKU
PAHIT
DAN GUSAR DI KALA ITU MEMANG
TAK
KU RASAKAN
Serdadu
perang, merangkul sisi badan
Peluru
melesat.
Dan
melesat.
Tiga
puluh ribu tentara inggris menyerang
Ya..
Menyerang
mengambil hak kami
Kami
baru dapat berdiri bung...
Bukan
berarti kami tak dapat bertahan
Senjata
kami
Bukan
semua peluru
Bukan
semua besi
Senjata
kami
Semangat
aliran darah
Semangat
kucuran keringat
Kami
tak peduli
Jika
harus mengucurkannya keluar badan kami
Bersama
dihari angka sepuluh, kau keluarkan ultimatum
Bersama
dihari sepuluh, kami bulatkan tekat
Bersama
dibulan sebelas kami berdiri
Dengan
sejajar dua angka satu,
Kami
tak peduli
Jika
kau melesatkan kembali
Tapi
tegas kami berdiri,
Dan
tak akan pernah habis
Senjata
kami
Satu
langkah kami, itulah api
Yaa...
Kalian
tak punya hati,
Kalian
tak puas diri
Tapi
kami lebih kaya lagi
Dengan
darah dan keringat kami
Berlari
Berdiri
Dan
berteriak lagi..
Merdeka
merah putih
Walau
lubang bercecer darah
Walau
garis tak bercecer keringat
Nyawa
di ujung lidah
Kami
akan tetap bertahan, merdeka....... dan merdeka