SAJAK KU MENANGIS
Ketika suasana sedang mendung
apa yang tengah kau lakukan
ketika suasana sedang merenung
apa yang tengah kau kerjakan
Yang gundah gulana
yang merana duka
aku tak bicara
ketika kau terdiam di sana
sajak-sajakku berbicara
apa yang kini terjadi
sajak-sajakku menangis
menangis...
menangis...
pohon berduri tumbuh di hati
merambat kepelosok syarafnya
buahnya tak dapat dimakan lagi
bijinya kini bertunas membenci
menangis...
aku menangis...
kenapa kau tak kunjung kembali
kenapa kau pergi
aku butuh pisaumu
membunuh semua pohon berduri
aku butuh pisaumu
membunuh kesepian hati
menangis
sajak-sajakku kini menangis
keheninganpun
tak dapat menyurutkan
sajak-sajakku menangis
dalam kesedihan
Ketika suasana sedang mendung
apa yang tengah kau lakukan
ketika suasana sedang merenung
apa yang tengah kau kerjakan
Yang gundah gulana
yang merana duka
aku tak bicara
ketika kau terdiam di sana
sajak-sajakku berbicara
apa yang kini terjadi
sajak-sajakku menangis
menangis...
menangis...
pohon berduri tumbuh di hati
merambat kepelosok syarafnya
buahnya tak dapat dimakan lagi
bijinya kini bertunas membenci
menangis...
aku menangis...
kenapa kau tak kunjung kembali
kenapa kau pergi
aku butuh pisaumu
membunuh semua pohon berduri
aku butuh pisaumu
membunuh kesepian hati
menangis
sajak-sajakku kini menangis
keheninganpun
tak dapat menyurutkan
sajak-sajakku menangis
dalam kesedihan